Kenapa Orang Bersin-Bersin

Kenapa Orang Bersin-Bersin

Penyebab Bersin Terus Menerus

Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus:

Mengonsumsi makanan tertentu

Makanan yang pedas, panas, dan proses masaknya yang menggunakan rempah dapat menyebabkan kamu mengalami bersin.

Biasanya, bersin akibat pengonsumsian makanan dapat berhenti setelah kamu selesai mengonsumsi makanan tersebut.

Stres dan emosi kuat lainnya bahkan bisa memicu bersin. Ketika Anda mengalami stres, tubuh Anda melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin.

Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin serta gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.

Kontak langsung dengan hewan

Melakukan kontak langsung dengan hewan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bersin yang sulit dihentikan.

Paparan bulu, air liur, serpihan kulit mati, hingga urine hewan dapat menyebabkan alergi dan kemudian membuat seseorang bersin terus menerus.

Salah satu alergi yang sering terjadi adalah alergi pada bulu kucing. Simak penjelasannya pada artikel berikut ini: “Waspada, Ini Bahaya Alergi Terhadap Bulu Kucing”.

Lingkungan yang berdebu

Salah satu penyebab bersin tidak kunjung mereda adalah berada pada lingkungan yang kotor dan berdebu. Sebab, debu dapat lebih mudah masuk ke saluran hidung hingga menyebabkan iritasi.

Hal ini pun lebih rentan terjadi pada seseorang yang memiliki alergi debu. Biasanya, bersin akan disertai dengan gejala lainnya, seperti hidung yang berair, hidung gatal, dan mata yang memerah.

Jika kamu mengalami alergi, coba gunakan rekomendasi obat alergi pada artikel berikut ini: “5 Rekomendasi Obat Gatal karena Alergi dengan Resep Dokter”.

Perubahan cuaca secara tiba-tiba dapat membuat kamu mengalami bersin yang tak kunjung mereda. Biasanya, hal ini rentan terjadi saat suhu dingin, seperti saat musim hujan atau musim dingin.

Namun, suhu tubuh biasanya dapat beradaptasi dengan suhu yang baru. Setelah menyesuaikan diri, bersin bisa mereda secara perlahan dengan sendirinya.

Cara Mengatasi Bersin

Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.

Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:

Penyebab Bersin Terus Menerus

Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus:

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Bersin Terus Menerus

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala bersin terus menerus, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman selama lebih dari 5 tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi gejala stomatitis.

Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:

Kamu bisa menghubungi dokter Bendy Dwi Irawan, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019.

Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.

Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan penanganan akurat terkait gejala bersin terus menerus.

Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.

Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dokter Rama Dani Putra, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.

Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.

Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati gejala bersin terus menerus melalui Halodoc.

Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.

Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan layanan konsultasi seputar gejala bersin terus menerus.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa dapatkan obat alergi dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!

Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Proses Bersin di dalam Tubuh

Mengutip laman Healthline, ketika terjadi stimulus, sistem saraf otonom akan merespons dengan mengirim sinyal ke otak untuk memicu refleks bersin. Ini mengarah pada kontraksi tiba-tiba otot-otot pernapasan, termasuk diafragma dan otot-otot dada, yang menyebabkan peningkatan tekanan dalam paru-paru dan ekspulsi udara dari hidung dan mulut.

Ketika lapisan tipis di dalam hidung terpapar benda asing, sinyal listrik dikirimkan ke otak untuk menandakan bahwa hidung perlu membersihkan dirinya sendiri. Otak kemudian memberikan perintah kepada tubuh untuk bersin, dan tubuh merespons dengan menyiapkan diri untuk melakukan kontraksi.

Pada umumnya, mata akan tertutup secara refleks, lidah akan bergeser ke arah langit-langit mulut, dan otot-otot akan menahan proses bersin. Semua ini terjadi dalam waktu singkat, hanya dalam hitungan detik.

Selain itu, bersin juga menghasilkan dorongan kuat yang mengeluarkan air, lendir, dan udara dari hidung dengan cepat. Proses ini membantu mengeluarkan banyak mikroba dari tubuh, tetapi juga bisa menyebarkan penyakit ke orang lain, seperti flu.

Proses Terjadinya Bersin

Saat beraktivitas di luar ruangan, udara yang bercampur dengan debu dan kotoran akan terhirup oleh hidung. Saat menyentuh bulu hidung, otak menerima sinyal dari sel saraf dan dengan segera memproduksi histamin yang membuat hidung terasa gatal.

Bersamaan dengan itu, otak akan mengirimkan sinyal ke otot tenggorokan dan paru-paru untuk mengeluarkan udara kotor tersebut melalui tenggorokan. Hal ini yang disebut proses terjadinya bersin.

Terkadang ingus atau lendir lunak yang berada dalam rongga hidung akan turut keluar jika tekanan bersin terlalu kuat. Ingus ini membawa serta partikel kotoran yang terdapat pada hidung.

Umumnya, bersin disebabkan karena masuknya debu dan kotoran. Namun, masih ada beberapa hal lain yang menyebabkan kamu bersin, seperti:

Infeksi saluran pernapasan bagian akibat virus flu sering menjadi penyebab kamu mengalami bersin-bersin. Hal ini terjadi saat daya tahan tubuh kamu sedang lemah. Melansir dari Healthline, ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan flu.

Kebanyakan flu disebabkan oleh virus penyakit rhinitis akibat adenovirus dan rhinovirus. Cara agar terhindar dari infeksi dan penularannya yaitu selalu menjaga kesehatan tubuh kamu dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi vitamin C.

Baca juga: Pahami Ciri, Jenis, dan Cara Mencegah Paru-Paru Basah

Alergi terjadi karena tubuh merespon adanya organisme asing yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Saat tubuh berada pada kondisi normal, daya tahan tubuh memberikan perlindungan sepenuhnya bagi tubuh dengan melawan semua organisme berbahaya tadi.

Biasanya, alergi yang berkaitan dengan bersin disebabkan karena debu, serbuk bunga, atau asap. Bersin menjadi cara yang dilakukan oleh tubuh untuk mengeluarkan organisme tersebut.

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mengalami bersin akibat dari paparan sinar matahari. Hal ini terjadi akibat tubuh yang terlalu sensitif pada cahaya. Kondisi inilah yang membuat orang cenderung melihat ke arah cahaya matahari saat hidung terasa gatal tetapi bersin tidak bisa keluar.

Penyebab Bersin Terus Menerus

Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus: