Pemain Dengan Gol Bunuh Diri Terbanyak Di Dunia
Gol bunuh diri terbanyak per pertandingan per pemain
Statistik ini menampilkan pemain mana di dalam liga yang berhasil menggagalkan gol bunuh diri hanya dalam satu pertandingan. Tanggal, pertandingan dan hasil akhir akan ditampilkan. Hanya pemain yang mencetak lebih dari satu gol bunuh diri dalam satu pertandingan yang ditampilkan.
RADARTASIK.ID – Ada banyak kejadian tak terduga di sepak bola, salah satunya gol bunuh diri. Ini merupakan hal yang paling dihindari oleh setiap pemain. Namun kondisi di depan gawang terkadang membuat mereka hilang fokus dan mencetak gol ke gawang sendiri.
Beberapa pemain bahkan ada yang mencetak gol bunuh diri berkali-kali di sepanjang karier mereka, dan mendapat predikat sebagai pencetak gol bunuh diri terbanyak.
Menurut tulisan yang dimuat di laman speakbola.com, pemain sekelas Sergio Ramos sudah mencetak 7 gol ke gawang sendiri.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Kunjungi Ponpes Cipasung, Kiai Ubed: Kalau Jadi Presiden, Jangan Lupakan PesantrenBisnis Perangkat, Meta Takut dengan Apple, Karyawan Bocorkan Adanya Tekanan, Mark Zuckerberg Sempat Meremehkan
Selain mantan pemain Real Madrid tersebut, ada beberapa nama lain yang juga mengoleksi banyak gol bunuh diri. Berikut ini nama-namanya!
Deretan Pemain Top dengan Koleksi Gol Bunuh Diri Terbanyak
Bek asal Spanyol, Juanfran masuk dalam daftar pemain dengan jumlah gol bunuh diri terbanyak.
Pemain yang pernah berseragam Atletico Madrid tersebut sudah mengoleksi 7 gol bunuh diri selama berkarier.
Gol bunuh diri pertama yang dicetak mantan pemain Osasuna ini adalah ketika ia masih berseragam Espanyol pada tahun 2005.
Saat itu ia mencetak gol bunuh diri saat berhadapan dengan Real Mallorca.
Sementara itu gol bunuh diri terakhir yang ia ciptakan terjadi pada tahun 2019.
Kala itu ia bermain untuk Atletico Madrid. Gol ini tercipta saat pertandingan melawan Girona.
Baca Juga:Prediksi Wales vs Gibraltar di Laga Persahabatan 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPerforma Andre Onana Buruk, Para Pemain Man United Diklaim Mulai Tak Percaya Mantan Kiper Inter
Hal ini terjadi pada mantan kapten Everton Phil Jagielka. Selama berkarir,
Jagielka mengoleksi tujuh gol bunuh diri. Gol pertamanya terjadi pada derby Merseyside.
Phil Jagielka pernah mampu mencetak gol luar biasa dari jarak 30 yard di Anfield dalam derbi Merseyside. Tapi sayangnya ia mencetak satu gol ke gawangnya sendiri, yang kemudian bertambah.
Mantan pemain Everton ini mencetak tujuh gol bunuh diri selama kariernya, dengan yang terakhir terjadi saat melawan Leeds United pada April 2021 saat dia bermain untuk Sheffield United.
Meski melakukan gol bunuh diri tersebut, Jagielka gagal mencatatkan rekor sebagai pemain tertua dalam sejarah Premier League yang mencetak gol bunuh diri. Sebab, Stuart Pearce masih mempertahankan rekor tersebut dengan selisih waktu 23 hari.
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, gol bunuh diri menjadi salah satu momen yang paling merugikan. Tidak hanya ketinggalan skor, tetapi juga jadi titik perubahan permainan secara keseluruhan.
Contohnya, saat Portugal alami kekalahan 4-2 dari Jerman di Piala Eropa 2020, di mana dua gol disebabkan oleh gol bunuh diri. Dalam sejarahnya, beberapa pemain pernah melakukan gol bunuh diri berkali-kali, dan berikut ini 5 pemain top dengan jumlah gol bunuh diri terbanyak di Eropa.
Jamie Carragher adalah legenda Liverpool yang menghabiskan 17 tahun kariernya di Anfield. Prestasi terbaiknya tentu adalah ketika membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions 2005, dan dia pun didapuk jadi pemain terbaik The Reds pada tahun tersebut. Meski demikian, dia memiliki catatan yang lebih menarik sepanjang kariernya di Premier League.
Carragher telah tampil dalam 508 pertandingan, tetapi lebih banyak melahirkan gol bunuh diri daripada gol ke gawang lawan. Dia mencetak 7 gol bunuh diri dan hanya mencetak 3 gol ke gawang lawan.
Veteran Italia Francesco Morini adalah salah satu bek yang paling ditakuti pada masanya di era 80-an. Dia memiliki karier yang cemerlang di Serie A, bermain untuk Sampdoria dan Juventus.
Namun, bek tengah itu juga memiliki catatan merah dengan mencetak 7 gol bunuh diri dari 380 penampilan. Menariknya, dia tidak pernah secara resmi mencetak gol untuk tim mana pun selama kariernya.
Namun, setelah karirnya yang sukses, Morini mengambil peran sebagai Direktur Olahraga di Juventus. Ketika masih menjadi pemain, dia sukses persembahkan 5 gelar Serie A bagi Juventus.
Baca Juga: Piala Eropa 2020 Pecahkan Rekor Gol Bunuh Diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Legenda Italia lain yang masuk dalam daftar ini adalah Franco Baresi. Bek legendaris itu menghabiskan 20 tahun kariernya di AC Milan setelah lulus dari akademi muda mereka. Sementara ia berhasil mencetak 16 gol untuk Rossoneri, ia juga mencetak 8 gol bunuh diri.
Baresi bagaimanapun, adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola Italia. Selain memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1989, ia juga memenangkan setiap gelar yang mungkin untuk Milan selama waktunya. Di panggung internasional juga, Baresi membawa Italia menjadi juara Piala Dunia FIFA pada tahun 1982.
Bersama Baresi, mantan bintang Inter Milan, Riccardo Ferri, memegang rekor gol bunuh diri terbanyak dalam sejarah Serie A. Ferri adalah salah satu pemain penting Nerazzurri di tahun 1980-an.
Dia sukses persembahkan 1 Scudetto dan 2 Piala UEFA selama 13 tahun membela Nerazzurri. Ferri juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Inter pada tahun 1988. Dalam lebih dari 290 penampilan untuk klub, sang bek mencetak 8 gol dan 8 gol bunuh diri.
Richard Dunne merupakan veteran Premier League yang telah menjalani 400 lebih penampilan untuk beberapa tim seperti Everton, Queens Park Rangers dan Aston Villa. Namun, ketika membela Manchester City-lah namanya mulai sangat dikenal fans. Dia adalah Pemain Terbaik City selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2005 hingga 2008.
Meski demikian, dia memiliki catatan rekor merah sepanjang kariernya di Premier League. Dia merupakan pemain dengan kartu merah terbanyak bersama bersama Patrick Vieira dan Duncan Ferguson sebanyak 8 kartu. Selain itu, bek tersebut mencetak 10 gol bunuh diri yang selama kariernya.
Sepak bola adalah olahraga yang penuh dengan drama. Hal inilah yang membuatnya semakin menarik di lapangan. Gol bunuh diri adalah salah satu drama yang kerap menjadi mimpi buruk bagi seorang pemain. Tidak hanya merubah permainan, tetapi menjatuhkan mental juga.
Baca Juga: Kisah Andres Escobar, Petaka Muncul Setelah Melakukan Gol Bunuh Diri!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Gol bunuh diri terbanyak per pertandingan per pemain
Statistik ini menampilkan pemain mana di dalam liga yang berhasil menggagalkan gol bunuh diri hanya dalam satu pertandingan. Tanggal, pertandingan dan hasil akhir akan ditampilkan. Hanya pemain yang mencetak lebih dari satu gol bunuh diri dalam satu pertandingan yang ditampilkan.
Manchester - Setidaknya ada 8 pemain dengan pemegang rekor gol bunuh diri terbanyak di Liga Inggris. Jangan kaget, ada nama-nama legenda Liverpool dan Manchester United!
Gol bunuh diri merupakan hal yang selalu dihindari oleh seorang pemain sepak bola. Meski dilakukan dengan ketidaksengajaan, nyatanya beberapa pemain bisa apes hingga mampu mencetak lebih dari lima gol dalam karier profesionalnya.Kali ini lima pemain yang bermain di kasta tertinggi sepakbola Inggris, Premier League. Richard Dunne menjadi pemain teratas dengan jumlah 10 gol bunung diri yang pernah dilakukannya, terhitung sejak era Premier League. Dan berikut daftar lima pemain yang sering melakukan gol bunuh diri di Premier League.
Richard Dunne menjadi pemain teratas dengan koleksi gol bunuh diri. Total sebanyak 10 gol yang ia lesakkan ke gawang timnya. Ia di Premier League pernah bermain untuk tiga klub berbeda, Manchester City, Everton, dan Aston Villa. Tak hanya itu, ia juga mengoleksi 8 kartu merah di Premier Lague.
Richard Dunne merupakan salah satu pemain andalan timnas Irlandia di Piala Dunia FIFA 2002. Di level tim, ia juga berprestasi dengan menjadi pemain terbaik tahunan Manchester City empat tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2005,2006,2007,dan 2008.
Phil Jagielka merupakan mantan pemain Everton. Ia mampu mengoleksi gol bunuh diri sebanyak 7 gol. Sejak bergabung dengan Everton pada tahun 2007, ia ditugaskan untuk mengawal barisan pertahanan Everton dan juga dipercaya sebagai kapten tim.
Kini ia bermain untuk Derby Country tim penghuni kasta kedua liga sepak bola Inggris. Di Everton, Jagaelka mampu tampil bersama tim sebanyak 322 laga. Meski sering melakukan gol bunuh diri, ia pernah menjadi pemenang kategori 'Everton Goal of the Season' pada musim 2014-2015.
Baca Juga: 5 Bek Tengah Terbaik yang Ada di Liga Inggris Saat Ini, Siapa Terbaik?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Jamie Carragher, bek terbaik yang pernah dimiliki Liverpool. Ia hanya bermain satu klub dengan The Reds selama ia berkarir di dunia sepakbola. Ia mampu memainkan laga sebanyak 707 kali penampilan di semua kompetisi. Dan pada 2005 ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Champions bersama Steven Gerrard.
Namun sialnya, ia menjadi salah satu pemain yang mengoleksi gol bunuh diri terbanyak di Premier League. Carragher mengoleksi gol bunuh diri sebanyak 7 gol ke gawang timnya, Liverpool. Dan ia hanya mampu mengoleksi gol ke gawang lawan sebanyak 4 gol selama berkarir.
Satu tim dengan Carragher, Martin Skrtel menjadi sosok pemain berikutnya dengan koleksi gol bunuh diri terbanyak. Martin Skrtel juga mengoleksi 7 gol bunuh diri. Bersama Liverpool ia tampil selama 8 tahun sejak 2008 hingga 2016.
Liverpool menjadi tim yang paling lama dia bela dengan mampu tampil sebanyak 242 kali. Meski terbilang apes dengan koleksi gol bunuh dirinya, ia berhasil mempersembahkan satu gelar juara pada musim 2011-2012. Yaitu, Carabao Cup dan itu hanya satu satunya gelar yang berhasil di dapat ketika berseragam Liverpool.
Wes Brown merupakan bek tengah andalan Sir Alex Ferguson di Manchester United di tahun 2000-an. Ia berhasil memainkan laga bersama Manchester united sebanyak 232 penampilan. Banyak prestasi yang ia peroleh, enam gelar juara Liga Inggris menjadi bukti paling nyata.
Namun disisi lain, Wes Brown sering melakukan blunder gol bunuh diri. Tercatat, ia mengoleksi gol bunuh diri sebanyak enam gol. Dan itu menjadikannya sebagai bek Manchester United yang paling kurang beruntung.
Itulah lima pemain yang sering melakukan gol bunuh diri di Premier League. Dan Liverpool menjadi tim dengan perwakilan terbanyak, pemain yang sering blunder melakukan gol bunuh diri.
Baca Juga: 5 Klub Sepak Bola Top Eropa yang Dimiliki Pengusaha Asal Amerika
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Pemain bertahan Denmark, Simon Kjaer (kiri), salah mengantisipasi bola sehingga menyebabkan gol bunuh diri saat bertanding melawan Inggris. Gol di menit ke-39 tersebut membuat kedudukan berubah menjadi satu sama.
Saban ada kejuaraan besar sepak bola, pikiran saya resah dengan istilah “gol bunuh diri” dari mulut penyiar televisi maupun tangan wartawan surat kabar. Mengapa istilah “bunuh diri” digunakan untuk menyebut gol dari seorang pemain gagal menghalau bola agar tidak masuk ke gawang timnya?
Sulit menerima bahwa kapten kesebelasan Denmark, Simon Kjaer, “bunuh diri” ketika mati-matian ingin menyelamatkan gawangnya dari bola umpan deras Bukayo Saka yang akan disergap Raheem Sterling dalam semifinal Piala Eropa, 8 Juli 2021. Usaha mati-matian Simon Kjaer tak berhasil. Bola yang dihalau justru masuk ke gawangnya sendiri.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bunuh diri berarti ‘sengaja mematikan diri sendiri’. Kesengajaan adalah faktor terpenting dalam tindak bunuh diri. Bila tak ada kesengajaan, sebuah tindakan tak bisa disebut bunuh diri. Sangat jelas bahwa dalam gol-gol Piala Eropa 2020 yang disebut “gol bunuh diri” itu sama sekali tak ada unsur sengaja dari Kjaer, Dubravka, Merih Demiral, Mats Hummmel, Raphael Guerreiro, Ruben Dias, Pedri, Denis Zakaria, Juraj Kucka, Wojciech Szczesny, dan Lukas Hradecky untuk memasukkan bola ke gawang mereka. Tak tepat menyebutnya “gol bunuh diri”.
Usul saya istilah “gol bunuh diri” tidak dipakai untuk menyebut gol-gol seperti di atas. Dicari saja istilah yang tepat, misalnya “gol sendiri” (own goal) seperti digunakan dalam bahasa Inggris. Di samping itu, seyogianya istilah “bunuh diri” sesedikit mungkin digunakan dalam ujaran karena tindakan bunuh diri memang dilarang secara moral. Semakin jarang digunakan di dalam ujaran, diharapkan tindakan bunuh diri juga tak akan muncul dalam khayalan dan pikiran orang.
Tambahan pula, menggunakan istilah “gol bunuh diri” akan mengingatkan dosa lama persepakbolaan Indonesia yang pernah dinodai oleh gol-gol yang sungguh-sungguh “bunuh diri” karena para pemain dengan sengaja memasukkan bola ke gawang tim mereka sendiri. Dalam pertandingan “sepak bola gajah” antara PSS Sleman dan PSIS Semarang pada 2014, lima gol disarangkan oleh pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang ke gawang mereka sendiri. Akibatnya PSSI diganjar hukuman oleh FIFA berupa larangan menyelenggarakan kompetisi dalam kurun 2015 – 2016.
Lebih memalukan lagi kasus Piala Tiger 1998 pada pertandingan Indonesia melawan Thailand. Demi mengejar posisi juara kedua untuk menghindari pertandingan melawan tim Vietnam, pemain Indonesia, Mursyid Effendi, sengaja memasukkan bola ke gawang Indonesia sendiri, sementara pemain Indonesia lainnya, Kurnia Sandi, diam saja dan tak berusaha menyelamatkan gawangnya. Mursyid Effendi diganjar larangan bermain seumur hidup dan denda uang.
Semoga dengan mengganti istilah “gol bunuh diri,” tindakan tercela melakukan “gol bunuh diri” yang mencederai sportivitas dalam sepak bola juga hilang. Begitu pula tindakan bunuh diri yang dilarang secara moral itu.